Agronesia.net – Salah satu tanaman hias yang kerap ada di kebun-kebun rumah adalah lidah buaya. Bentuknya yang unik dan tinggi manfaat, membuat banyak orang tertarik membudidayakan si aloe vera ini. Apakah sulit untuk menanamnya? Tentu tidak. Namun Anda tak bisa menggunakan cara menanam lidah buaya dari biji, karena tumbuhan ini hanya bisa ditanam menggunakan daun dan tunas muda.
Lantaran kini pemahaman lidah buaya terus meningkat, budidaya lidah buaya pun jadi bisnis yang cukup menggiurkan. Ada beberapa jenis lidah buaya yang mempunyai nilai komersial tinggi seperti Aloe Ferox dari Afrika, Aloe Barbandensis dari Amerika dan Aloe Sinensis dari China. Dari ketiga jenis itu, Aloe Barbandensis dianggap paling berkualitas dan kuat menghadapi hama serta penyakit.
Sebagai tanaman yang bisa bertahan di tempat yang sangat kering, lidah buaya memang memiliki perawatan yang relatif mudah. Sehingga bagi Anda yang baru pertama kali belajar gardening, menanam lidah buaya tak akan bikin ribet. Bukan hanya tampak cantik dipandang, lidah buaya juga bisa menjadi sebuah produk kecantikan alami yang bermanfaat.
Cara Menanam Lidah Buaya dengan Mudah dan Tepat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, cara menanam lidah buaya dari biji tidaklah ada. Tanaman berduri yang bisa jadi alternatif obat maag, penyembuhan luka hingga mengatasi ketombe pada kulit kepala ini menggunakan daun dan tunas muda sebagai bibit tanamannya. Berikut ini tahapan-tahapannya:
Pilih Bibit Lidah Buaya Berkualitas
Supaya bisa menghasilkan tanaman lidah buaya yang cantik, Anda harus memilih bibit yang berkualitas. Bibit unggulan bisa mengurangi risiko gagal yang kerap diakibatkan serangan penyakit dan hama. Jika Anda menggunakan bibit berupa tunas muda alias anakan lidah buaya, bisa diambil dari indukan yang berusia 5-6 bulan dengan ukuran batang 50-60 cm, seperti dilansir sentrabudidaya.com.
Cabut anakan lidah buaya yang sudah tumbuh selama 1-2 bulan itu dari tanaman induk secara hati-hati, tanpa merusak akarnya. Sementara itu jika menggunakan daun sebagai bibit, cari yang ukuran panjangnya minimal 8 cm. Lalu potong daun di bagian pangkal secara hati-hati dengan pisau sangat bersih. Keringkan daun di tempat hangat selama maksimal dua minggu sampai terbentuk lapisan tipis.
Lapisan tipis ini bisa melindungi infeksi saat daun hendak ditanam, karena daun lidah buaya yang terinfeksi tak akan bisa tumbuh. Satu hal yang harus diketahui dari menanam lidah buaya lewat daun adalah ada kemungkinan akar tidak tumbuh. Sehingga jika Anda enggan ribet, pilih saja menanam dengan tunas muda.
Siapkan Wadah dan Media Tanam
Untuk membudidayakan lidah buaya, Anda bisa menggunakan pot atau polybag sebagai wadah. Hanya saja jika ingin memperoleh hasil maksimal dengan biaya produksi efektif, pakai saja polybag. Karena lidah buaya bisa tumbuh besar, usahakan polybag berdiameter 20 cm. Sementara untuk media tanam, gunakan tanah yang kering, berpasir dan kaya unsur hara.
Biasanya campuran media tanam untuk lidah buaya adalah tanah kering, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1:1. Jika wadah dan media tanam sudah tersedia, Anda bisa langsung menanam lidah buaya baik menggunakan daun atau anakannya tadi. Pastikan bibit dimasukkan tidak terlalu dalam atau dangkal.
Perawatan Lidah Buaya
Supaya bisa tumbuh maksimal, lidah buaya sebaiknya ditanam di tanah dengan kadar pH pada kisaran 6-8. Jika kurang tinggi, gunakan dolomit di toko-toko pertanian. Untuk pupuk, Anda bisa menggunakan NPK dengan dosis 2 gram/polybag dalam waktu dua minggu sekali ketika usia tanam sudah 3-4 bulan. Supaya akarnya tidak busuk, jangan langsung disiram setelah lidah buaya ditanam.
Hama yang paling mengganggu dari tanaman lidah buaya adalah ulat, sementara penyakitnya ialah Fusarium sp yang bisa membuat pangkal batang dan daun membusuk. Supaya terhindar dari dua hal tersebut, ada baiknya Anda rajin menyemprotkan insektisida dan fungisida, seperti dilansir bibit bunga.com.
Barulah ketika tanaman berusia 8-12 bulan, Anda bisa mulai memanen daun/daun lidah buaya yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi hingga produk kecantikan. Menarik, bukan? Untuk itulah Anda bisa mulai menanam lidah buaya di rumah sendiri, tapi jangan keliru cara menanam lidah buaya dari biji, ya!
Agar budidaya lidah buaya anda bisa menggunakan pupuk organik hayati Bio Farming. Pupuk Organik Hayati Bio Farming merupakan pupuk organik hayati dengan kandungan sangat komplek yang diperlukan oleh tanaman.(gj)
