• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Cara Budidaya Cabe Rawit di Polybag untuk Pemula

img

Agronesia.net Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Sini aku mau berbagi pengalaman seputar Budidaya Cabe, Polybag, Pemula yang bermanfaat. Informasi Lengkap Tentang Budidaya Cabe, Polybag, Pemula Cara Budidaya Cabe Rawit di Polybag untuk Pemula Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Budidaya Cabe Rawit di Polybag: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cabe rawit, bumbu pedas yang tak terpisahkan dari kuliner Indonesia, kini dapat dibudidayakan dengan mudah di rumah menggunakan polybag. Bagi pemula yang ingin mencoba, berikut panduan lengkapnya:

Pemilihan Bibit

Pilihlah bibit cabe rawit berkualitas baik dari varietas yang sesuai dengan iklim daerah Anda. Varietas yang direkomendasikan antara lain: Capsicum frutescens (cabe rawit merah), Capsicum annuum (cabe rawit hijau), dan Capsicum chinense (cabe rawit habanero).

Persiapan Polybag dan Media Tanam

Gunakan polybag berukuran sedang (sekitar 20x30 cm) dengan lubang drainase yang cukup. Isi polybag dengan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan media tanam gembur dan memiliki pH antara 5,5-6,5.

Penyemaian

Semai bibit cabe rawit pada kedalaman sekitar 0,5-1 cm. Siram media tanam secukupnya dan tutup dengan plastik transparan untuk menjaga kelembapan. Letakkan di tempat yang teduh dan tunggu hingga bibit berkecambah.

Pemindahan Bibit

Setelah bibit berumur sekitar 2-3 minggu dan memiliki 2-3 pasang daun sejati, pindahkan ke polybag yang telah disiapkan. Buat lubang tanam pada media tanam dan tanam bibit sedalam leher akar. Padatkan tanah di sekitar bibit dan siram secukupnya.

Perawatan

Penyiraman: Siram tanaman cabe rawit secara teratur, terutama saat musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan busuk akar.

Pemupukan: Berikan pupuk NPK secara rutin setiap 2-3 minggu sekali. Dosis pupuk disesuaikan dengan usia dan kondisi tanaman.

Penyiangan: Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk mencegah persaingan nutrisi dan hama penyakit.

Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara organik atau kimiawi sesuai kebutuhan. Beberapa hama yang umum menyerang cabe rawit antara lain kutu daun, thrips, dan ulat.

Panen

Cabe rawit dapat dipanen setelah berumur sekitar 60-90 hari sejak tanam. Panen dilakukan dengan cara memetik buah yang sudah berwarna merah atau hijau sesuai varietasnya. Hindari memetik buah yang masih muda atau rusak.

Tips Tambahan

  • Gunakan mulsa jerami atau sekam padi untuk menjaga kelembapan tanah dan menekan pertumbuhan gulma.
  • Lakukan rotasi tanaman secara teratur untuk mencegah penumpukan penyakit di tanah.
  • Budidaya cabe rawit di polybag dapat dilakukan di halaman rumah, balkon, atau rooftop.

Dengan mengikuti panduan ini, pemula dapat dengan mudah membudidayakan cabe rawit di polybag dan menikmati hasil panen yang melimpah.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan cara budidaya cabe rawit di polybag untuk pemula dalam budidaya cabe, polybag, pemula ini hingga selesai Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Agronesia.net – Portal Informasi Agro Indonesia Terkini dan Terpercaya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads