NUKO Genap 6 Tahun, Bupati Kendal: Siap Sinergi untuk Dakwah dan Pembangunan

Agronesia.net Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Hari Ini mari kita diskusikan Berita yang sedang hangat. Panduan Seputar Berita NUKO Genap 6 Tahun Bupati Kendal Siap Sinergi untuk Dakwah dan Pembangunan Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

NUKO Kendal Rayakan Harlah ke-6, Teguhkan Komitmen Dakwah Digital yang Istiqomah

Peringatan Harlah Dimeriahkan di Tirto Arum Kendal

Memasuki usia ke-6, Nahdlatul Ulama Kendal Online (NUKO) kembali meneguhkan peran strategisnya dalam dunia dakwah digital dengan menyelenggarakan peringatan Hari Lahir (Harlah) pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini digelar di kawasan wisata Tirto Arum Kendal dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk tokoh pemerintah, pengurus NU, dan masyarakat umum yang antusias menyambut momentum tersebut.

Acara ini menjadi salah satu wujud syukur sekaligus ajang konsolidasi semangat kebersamaan untuk memperkuat eksistensi NUKO sebagai media dakwah resmi milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal. Di tengah era digitalisasi yang serba cepat, NUKO menunjukkan konsistensinya dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman yang damai, moderat, dan membumi.

Salah satu momen penting dalam peringatan Harlah kali ini adalah kehadiran Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, yang didampingi oleh Wakil Bupati Benny Karnadi. Keduanya hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kiprah NUKO selama enam tahun terakhir dalam mewarnai ruang publik dengan konten keagamaan yang berkualitas dan edukatif.

Bupati Kendal Apresiasi Peran NUKO dalam Menyebarkan Islam Moderat

Dalam sambutannya, Bupati Kendal mengungkapkan rasa bangganya atas konsistensi dan perkembangan NUKO sebagai media resmi milik NU Kendal. Ia mengapresiasi kerja keras tim redaksi NUKO yang selama ini telah menghadirkan informasi yang tidak hanya menyentuh isu-isu keagamaan, tetapi juga sosial, budaya, dan kebijakan publik.

"Kehadiran NUKO sangat penting, tidak hanya sebagai sarana dakwah, tetapi juga sebagai penghubung antara NU dan masyarakat luas, serta menjadi bagian dari pembangunan Kendal yang lebih baik," ujar Bupati Dyah Kartika dalam pidatonya.

Ia menambahkan bahwa NUKO perlu terus bergerak dengan semangat istiqomah dalam berkhidmah. Sebagai media digital berbasis komunitas keagamaan, NUKO dianggap mampu menjadi penyejuk di tengah dinamika arus informasi yang kerap memunculkan polarisasi. Dengan mengusung nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin, NUKO berperan penting dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual masyarakat Kendal.

Pemerintah Kabupaten Kendal, menurutnya, sangat terbuka untuk bersinergi dengan NUKO dalam menyampaikan program-program pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Ia berharap, ke depan NUKO tidak hanya memuat konten seputar aktivitas ke-NU-an saja, tetapi juga berperan sebagai media informasi publik yang mendidik dan mencerahkan.

NUKO sebagai Media Dakwah Digital yang Progresif dan Adaptif

Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan media yang dapat dipercaya dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat menjadi sangat penting. NUKO hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Tidak hanya menyajikan berita, NUKO juga mengembangkan konten-konten keilmuan, opini, edukasi, hingga kajian fikih yang dapat diakses oleh publik secara luas.

Kehadiran NUKO telah menjembatani lembaga-lembaga NU di Kendal untuk menyampaikan kegiatan dan gagasan mereka kepada khalayak. Dengan jaringan yang solid dan redaksi yang aktif, NUKO menjadi garda depan dalam mendokumentasikan dan mendistribusikan kegiatan ke-NU-an secara konsisten.

Dalam konteks ini, peringatan Harlah ke-6 menjadi titik evaluasi sekaligus pemacu semangat untuk terus berinovasi. Dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, NUKO juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pola konsumsi media masyarakat modern.

Ketua NUKO Paparkan Visi dan Capaian NUKO

Ketua NUKO, H. Moh. Fatkhurrahman, dalam sambutannya mengungkapkan berbagai capaian dan rencana pengembangan NUKO ke depan. Ia menjelaskan bahwa NUKO saat ini telah menjadi media yang tidak hanya berperan di lingkungan internal NU, tetapi juga diterima oleh masyarakat umum sebagai sumber informasi yang netral dan edukatif.

"Kami mengusung tagline ‘Dakwah Digital Rahmatan Lil Alamin’ sebagai spirit gerakan media ini. NUKO bukan hanya soal berita, tetapi juga soal bagaimana Islam bisa hadir di ruang digital dengan wajah yang damai, santun, dan penuh hikmah,” terangnya.

NUKO telah berhasil mengintegrasikan berbagai badan otonom NU, seperti Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU, dan lembaga-lembaga lain di bawah PCNU Kendal dalam satu platform yang inklusif. Dengan semangat kolaborasi, NUKO menjadi simpul komunikasi yang memperkuat sinergi antar elemen NU di Kendal.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan kontinuitas konten sebagai bagian dari dakwah yang efektif. NUKO tidak hanya akan memperluas jangkauan distribusi konten, tetapi juga meningkatkan kapasitas jurnalis dan tim redaksi dalam menghadirkan berita yang aktual, valid, dan inspiratif.

Sinergi Pemerintah dan NU: Kunci Kesuksesan Dakwah Berbasis Media

Salah satu catatan penting dalam peringatan Harlah ini adalah pentingnya membangun kemitraan strategis antara media keagamaan seperti NUKO dengan institusi pemerintah. Hal ini menjadi relevan mengingat banyak program pemerintah yang perlu dikomunikasikan secara bijak dan mendalam kepada masyarakat.

NUKO, dengan pendekatannya yang moderat dan berbasis nilai-nilai keislaman, dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan, kebijakan publik, dan edukasi sosial. Kolaborasi ini bukan hanya akan menguntungkan pemerintah dan NU, tetapi juga masyarakat sebagai penerima manfaat informasi.

Bupati Kendal dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung program-program pengembangan NUKO, termasuk pelatihan jurnalistik, peningkatan teknologi informasi, hingga bantuan operasional yang memungkinkan media ini berkembang lebih baik.

Menatap Masa Depan: NUKO Sebagai Pilar Informasi Islam di Era Digital

Peringatan Harlah ke-6 menjadi tonggak sejarah baru bagi NUKO dalam melanjutkan perjuangan dakwah berbasis media. Tantangan ke depan memang tidak ringan, namun semangat dan konsistensi yang telah ditunjukkan selama enam tahun terakhir menjadi modal berharga untuk melangkah lebih jauh.

Dengan terus menjaga nilai-nilai istiqomah dalam berkhidmah, memperkuat kualitas jurnalistik, serta membuka ruang kolaborasi lintas sektor, NUKO diharapkan mampu menjadi media Islam yang tidak hanya diterima oleh warga NU, tetapi juga oleh masyarakat luas yang mendambakan informasi yang mencerahkan dan meneduhkan.

NUKO akan terus berkomitmen menjadi media rujukan bagi umat, tempat bertemunya tradisi, ilmu, dan budaya dalam bingkai Islam yang penuh rahmat. Di tengah gelombang informasi yang kerap menyesatkan, NUKO hadir sebagai cahaya penuntun, membangun ruang digital yang sehat dan bermartabat.

Dengan tema “Istiqomah dalam Berkhidmah dan Berdakwah”, peringatan Harlah ini tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga bentuk ikrar untuk terus bergerak, memberi manfaat, dan menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi perjuangan Nahdlatul Ulama.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan nuko genap 6 tahun bupati kendal siap sinergi untuk dakwah dan pembangunan dalam berita ini sampai akhir Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Sampai bertemu lagi