• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Panduan Lengkap Budidaya Cabe Rawit di Musim Kemarau

img

Agronesia.net Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Edisi Ini mari kita ulas Budidaya Cabe, Musim Kemarau yang sedang populer saat ini. Pemahaman Tentang Budidaya Cabe, Musim Kemarau Panduan Lengkap Budidaya Cabe Rawit di Musim Kemarau Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Budidaya Cabe Rawit di Musim Kemarau: Panduan Komprehensif

Budidaya cabe rawit di musim kemarau memerlukan perhatian khusus untuk memastikan hasil panen yang optimal. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda menanam cabe rawit yang subur dan produktif selama musim kering:

Pemilihan Lahan dan Persiapan Tanah

Pilih lahan dengan drainase yang baik dan paparan sinar matahari yang cukup. Tanah harus gembur, subur, dan memiliki pH antara 5,5-6,5. Lakukan pengolahan tanah dengan membajak atau mencangkul sedalam 30-40 cm. Tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Pemilihan Bibit

Gunakan bibit cabe rawit unggul yang tahan terhadap penyakit dan kondisi kemarau. Rendam bibit dalam air hangat selama 12-24 jam sebelum disemai. Semai bibit dalam bedengan atau tray semai dengan jarak tanam 5-7 cm.

Penanaman

Pindahkan bibit ke lahan tanam saat berumur 3-4 minggu atau memiliki 4-5 helai daun. Buat lubang tanam dengan jarak 60-70 cm antar tanaman dan 70-80 cm antar baris. Tanam bibit sedalam pangkal batang dan padatkan tanah di sekitar tanaman.

Penyiraman

Siram tanaman secara teratur, terutama selama musim kemarau. Frekuensi penyiraman tergantung pada kondisi tanah dan cuaca. Siram tanaman pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan.

Pemupukan

Berikan pupuk secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Gunakan pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 atau 16:16:16. Pupuk dapat diberikan melalui penyiraman atau ditaburkan di sekitar tanaman.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit dapat menjadi masalah serius pada tanaman cabe rawit. Lakukan pemantauan rutin untuk mendeteksi gejala serangan hama atau penyakit. Gunakan pestisida atau fungisida yang sesuai jika diperlukan.

Panen

Cabe rawit dapat dipanen saat buah sudah berwarna merah atau hijau sesuai dengan varietasnya. Panen dilakukan dengan cara memetik buah secara hati-hati untuk menghindari kerusakan. Simpan cabe rawit di tempat yang sejuk dan kering untuk memperpanjang masa simpannya.

Tips Tambahan

  • Gunakan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah dan menekan pertumbuhan gulma.
  • Lakukan pemangkasan daun yang tua atau rusak untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah penyakit.
  • Lindungi tanaman dari terik matahari dengan menggunakan paranet atau naungan.
  • Pantau kondisi cuaca dan lakukan tindakan pencegahan jika terjadi kekeringan atau hujan lebat.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menanam cabe rawit yang subur dan produktif di musim kemarau. Nikmati hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi.

Demikianlah panduan lengkap budidaya cabe rawit di musim kemarau telah saya jelaskan secara rinci dalam budidaya cabe, musim kemarau Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. silakan share ini. jangan lewatkan konten lainnya. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Agronesia.net – Portal Informasi Agro Indonesia Terkini dan Terpercaya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads